TEMPO Interaktif, Jakarta - Perusahaan sekuritas Syantec mengingatkan risiko adanya antivirus palsu bagi pengguna fasilitas Wi-Fi di ranah publik.
Dalam sebuah artikel yang terpampang di situs perusahaan tersebut, salah seorang teknisi senior perangkat lunak Nick Johnston menulis bahwa fasilitas internet di tempat umum juga dapat dibobol peretas. Dalam artikel tersebut, dia mengaku menemukan sebuah terminal di bandara besar di Inggris yang sistem pengamanannya ternyata menggunakan antivirus palsu alias "scareware".
Dalam sebuah artikel yang terpampang di situs perusahaan tersebut, salah seorang teknisi senior perangkat lunak Nick Johnston menulis bahwa fasilitas internet di tempat umum juga dapat dibobol peretas. Dalam artikel tersebut, dia mengaku menemukan sebuah terminal di bandara besar di Inggris yang sistem pengamanannya ternyata menggunakan antivirus palsu alias "scareware".